Senin, 24 Februari 2014

Tips Memasang Keramik Lantai Dan Dinding

Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman mengenai tips memasang keramik lantai dan dinding dengan baik. Beberapa ruangan yang membutuhkan pasangan keramik yang baik adalah ruang tamu, kamar mandi, kamar tidur, ruang keluarga, dan sebagainya. Dari beberapa ruangan tersebut yang paling sulit pengerjaannya adalah kamar mandi karena luas ruangan yang lebih sempit. Pada artikel Tips memasang keramik lantai dan dinding ini akan dibahas juga peranan arsitek dalam menentukan pola lantai dengan material keramik.
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pasangan keramik bagus atau tidak adalah jenis material yang digunakan, Tenaga yang mengerjakan, metode pemasangan keramik dan desain keramik dari arsitek. Pada artikel Tips memasang keramik lantai dengan baik ini akan saya jelaskan satu per satu faktor yang mempengaruhi hasil pasangan keramik.

1. Jenis material yang digunakan

Cara memasang keramik harus diperhatikan karena memang tidak semua tukang mempunyai skill atau keahlian memasang keramik dengan benar. Selain skill dari tukang, jenis material keramik yang digunakan juga sangat berpengaruh. Jika anda menggunakan keramik yang mempunyai merk di bawah standar tentu hasil lantai akan kurang maksimal karena biasanya merk keramik di bawah standar mempunyai ukuran yang selisih antar keramik. sehingga pekerjaan nat tidak rapi.

Keramik

2. Tenaga Yang Mengerjakan /tukang 
 
Untuk memasang keramik lantai dengan baik dibutuhkan SDM atau tukang yang mempunyai keahlian khusus pasang keramik. Tidak semua tukang bisa memasang keramik dengan baik dan cepat. Harga upah harian tukang keramik biasanya memang lebih mahal dibanding dengan tukang lain karena berhubungan dengan estetika interior. Berdasarkan pengalaman sebagai pemborong, saya lebih memilih tukang dengan upah yang diatas rata-rata daripada upah standar tetapi hasil kerjanya sangat kacau.
Jika anda berniat untuk memasang keramik lantai dengan sistem upah harian ada baiknya tiap hari dievaluasi apakah kinerjanya itu bagus atau tidak. Standar produktivitas tukang keramik adalah minimal 5 m2/hari dengan 1 tukang dan 1 kenek.

3. Metode pemasangan keramik
Yang tidak kalah penting menentukan hasil pasangan keramik adalah cara atau metode pemasangan keramik. Jika tukang keramik mempunyai skill yang tinggi secara otomatis akan melakukan metode pemasangan yang benar. Berikut metode pemasangan keramik lantai dan dinding yang baik pada kamar mandi.
keramik dinding
  • Merendam keramik di dalam air yang akan membuat keramik lebih elastis dan lebih mudah menempel pada saat pemasangan di dinding.
  • Seperti pada poin no 1. Jenis dan merk keramik sangat berpengaruh terhadap kualitas keramik. Keramik dengan kualitas rendah akan susah untuk presisi jika dipasang. Nat keramik harus dipasang longgar karena masing-masing keramik bisa memiliki selisih antara 0,2-0,5 mm sehingga tidak saling bertabrakan.
  • Oleskan air semen dan bilaskan semen yang sudah dicampur air sedikit ke bawah keramik. Proses ini akan membuat keramik semakin rekat.
  • Menentukan start point (titik awal pemasangan keramik) sesuai dengan arahan arsitek atau perencana
  • Membuat pinjaman elevasi ruangan atau toilet.
  • Tarik benang pada elevasi pemasangan keramik dinding dari paling bawah
  • Usahakan membuat start point yang mempunyai sisa potongan lebih dari 10 cm. Agar potongan keramik atau sisa bisa diletakakkan pada belakang pintu. Tujuannya agar pengguna toilet saat masuk pertama yang diliat adalah keramik utuh semua sehingga terkesan rapi.
  • Langkah memasang keramik selanjutnya adalah membuat kepalaan keramik pada posisi benang yang sudah dipasang
  • Selanjutnya menentukan titik-titik kran dan sanitasi lainnya. Agar memudahkan pemasangan keramik, usahakan titik-titik tersebut diletakkan pada sambungan keramik atau nat.
  • Memasang keramik dinding dengan urutan ke atas dan sisakan 1 baris paling bawah.
  • Melakukan pekerjaan waterproofing pada lantai dan dinding kamar mandi 25 cm dari lantai. Penjelasan pekerjaan waterproofing bisa baca pada artikel pengertian waterproofing. Tunggu 24 jam, lalu lakukan uji rendam. Pastikan tidak ada kebocoran.
  • Melanjutkan pemasangan keramik dinding toilet bagian bawah.
  • Setelah semua pemasangan keramik pada dinding selesai, pemasangan keramik pada lantai dimulai. Usahakan nat antara keramik dinding dan lantai ketemu.
  • Buat lah kemiringan 2% untuk pasangan keramik lantai agar air bisa menuju ke floordrain.
  • Setelah pemasangan keramik selesai semua, pekerjaan nat dimulai. Pilih warna yang sesuai dengan warna keramik atau sesuai selera anda.
  • Bersihkan sisa-sisa nat yang tersisa agar lebih bersih dan rapi
4.  Desain Keramik dari Arsitek
Jika anda menginginkan pasangan keramik yang baik dan menyatu dengan konsep rumah anda, ada baiknya berkonsultasi dengan arsitek atau interior designer mengenai tipe warna pemilihan keramik. Hal ini penting mengingat warna dan tipe keramik harus sinkron dengan tema rumah. Apabila desain dari arsitek sudah baik tentu dalam memasang keramik lantai dan dinding akan lebih mudah.

Desain pemasangan keramik lantai dan dinding mencakup tipe dan warna keramik, dan pemilihan start point. Start point adalah titik awal pemasangan keramik. Start point ini sangat mempengaruhi jumlah buangan sisa keramik dan estetika lantai.

Itulah beberapa penjelasan mengenai Tips memasang keramik lantai dengan baik. Pemilihan desain keramik sangat bergantung dari selera anda yang selanjutnya sang arsitek menerjemahkan dalam bentuk gambar. Demikian tips memasang keramik lantai dan dinding dengan baik semoga bermanfaat.

Sabtu, 01 Februari 2014

Dewa Jaya Keramik


DEWA JAYA KERAMIK  yang beralamat di Taman Suko Asri Blok BB no.27 Sidoarjo, Jatim, telepon 031-31431450, 085258590405, 081357173833, 081232626029 merupakan bagian dari produsen dan distributor yang bergerak dalam bidang bahan  bangunan (Industri Keramik) yang berorientasi export, dengan menggunakan Teknologi Digital Printing.
Produksi dekorasi keramik dari Dewa Jaya Keramik merupakan produk keramik terkemuka yang dikenal dengan produk keramik lantai, keramik dinding, dan aksesoris pendukungnya. Produk dekoratif keramik Dewa Jaya Keramik menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi yang di dukung oleh Merk-merk terkenal dari berbagai jenis seperti Roman, Platinum, Kia, Mulia,Ikad, Asia tile dll. ...
Dewa Jaya Keramik telah hadir di Indonesia dan menjadi marketleader dalam industri keramik. Keseluruhan produk dekoratif  Dewa Jaya Keramik memiliki kualitas terbaik yang diperuntukkan bagi konsumen yang mengutamakan kualitas.
Dekoratif keramik Dewa Jaya Keramik juga dilengkapi dengan berbagai elemen dekoratif, seperti Listello, Inserto Torello, Corner, Dot, Listel, Panel,dll.

Dewa Jaya Keramik senantiasa konsisten mengembangkan inovasi produk yang mengutamakan kreatifitas, ide, teknologi maju untuk kesempurnaan keramik pilihan masyarakat.

Kamis, 30 Januari 2014

Jenis-jenis Keramik

Pengetahuan dasar mengenai Jenis Keramik, kelebihan dan kekurangannya.

 

Mungkin anda pernah pergi ke toko keramik dan melihat begitu banyak macam keramik dari desain dan harganya. Bingung mo pilih yang mana? Saya akan membantu anda dengan memberikan sedikit pengetahuan seputar keramik. Lantai keramik berbahan dasar tanah liat dan zat aditif lainnya dibentuk dan dibakar pada temperature tinggi sehingga menghasilkan body yang keras dan getas. Ada beberapa klasifikasi untuk membedakan jenis keramik, diantaranya adalah sebagai berikut :

Tipe Keramik
Pada dasarnya hanya ada 2 jenis keramik yaitu :

      a.Keramik yang mempunyai lapisan glazur ( glazed )

Ini adalah jenis keramik yang paling banyak di pasaran untuk aplikasi lantai maupun dinding. Lapisan glazur di aplikasikan dengan temperature tinggi sehingga menyatu dengan badan keramik. Lapisan ini lah yang membuat motif desain dan tekstur keramik. Lapisan glazur membuat keramik tahan air, tahan api dan mudah dibersihkan karena sangat padat dan tidak berpori. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah Roman, Platinum, Kia, Mulia,Ikad, Asia tile dll.

      b.Keramik homogenious tanpa lapisan glazur ( unglazed )

Jenis keramik ini sekarang semakin trend dengan bermacam macam desain. Tidak ada lapisan apapun yang di aplikasikan pada keramik. Pencampuran bahan utama dan motif keramik dilakukan sejak awal sebelum pembentukan body sehingga ada kesatuan warna antara bagian permukaan dan belakang. Permukaan keramik mengkilat dengan cara di polish. Keramik jenis ini biasanya lebih tebal, keras dan lebih tinggi kekuatannya dari pada glazed ceramic. Cocok untuk tempat-tempat yang trafficknya tinggi. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah Ezzensa, Granito, Niro, impero dll.

Kerapatan keramik dan penyerapan air

Dua faktor ini saling berhubungan erat. Biasanya kerapatan keramik berbanding lurus dengan temperature pembakaran. Semakin tinggi kerapatannya semakin kecil air yang dapat diserap oleh keramik. Ini mementukan fungsi keramik dalam aplikasi desain.


  • Keramik yang menyerap air lebih dari 7 % hanya untuk penggunaan di dalam ruangan dan tidak tahan dengan perubahan cuaca.
  • Keramik yang menyerap air antara 3 – 7 % hanya untuk  penggunaan di dalam ruangan dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
  • Keramik yang menyerap air antara 0.5 – 3 % dapat digunakan di dalam maupun luar ruangan  namun tidak tahan terhadap terik matahari dan hujan secara langsung.
  • Keramik yang menyerap air kurang dari 0.5 % merupakan jenis yang paling tahan terhadap terpaan sinar matahari dan hujan secara langsung. Sangat cocok untuk aplikasi exterior.
Proses produksi
Ada  dua metode proses produksi yang paling umum :

  1. Bicottura yang artinya adalah pembakaran ganda. Pembakaran pertama untuk body keramik dan kedua setelah penambahan lapisan glazur. Proses ini tentunya memakan biaya yang lebih mahal dari yang lain. Body yang dihasilkan pun lebih lembek dan kekuatannya lebih kecil dari monocottura. Proses ini sekarang hanya dipakai untuk pembuatan keramik dinding.
  2. Monocottura yang artinya hanya satu kali pembakaran. Proses pembentukan, pemberian lapisan glazur dan pembakaran hanya dilakukan satu kali. Produksi pun lebih cepat denga biaya yang lebih ringan. Keramik yang dihasilkan juga lebih kuat dan tahan lama. Ini dipakai untuk pembuatan keramik lantai.
Warna Body keramik.

Banyak distributor dan konsumen yang beranggapan bahwa body keramik yang berwarna putih lebih baik dari yang berwarnya merah, tapi ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Kualitas keramik lebih tergantung pada proses produksi, kerapatan keramik dan kekuatan tekan dari pada warna body.  Warna hanya menunjukan warna bahan baku tanah liat yang dipakai saja.

Keseragaman warna dan ukuran

Di Indonesia terkenal istilah KW 1, KW2, KW3 yang sebenarnya mengacu pada  ketepatan ukuran keramik dan keseragaman warna . Perbedaan ini bisa terjadi karena proses produksi dan pembakaran. Pihak produsen akan mengelompokaan perbedaan ini pada proses quality control dan packing.
Tentunya mereka mempunyai batasan kelayakan juga untuk mereject barang. KW 1 merupakan kualitas yang terbaik. Sudut-sudut keramik benar-benar siku dan perbedaan ukuran antar keramik kurang dari 1 mm.  Ini menyebabkan lebar nat dapat sangat tipis dan lantai keramik pun akan terlihat rapi. Sebenarnya walaupun ukuran keramik tertera di dalam box adalah 40 x 40 cm, tetapi ukuran actual biasanya sekitar 39,7 – 39,8 mm.
Warna nya pun hampir persis sama. Tapi tetap harus cek kode produksi di dalam box. Kode produksi yang berbeda mungkin akan menghasilkan warna yang sedikit berbeda. KW2 merupakan kualitas yang kedua. Sudut-sudut keramik tidak benar benar presisi. Ukuran pun bisa selisih sampai 2 mm karena sisi keramik yang agak melengkung. Pemakaian nat pada KW 2 ini lebih besar dari KW 1 walaupun dari segi warna masih relative seragam KW3 merupakan kualitas terakhir yang dapat dipasarkan oleh produsen. Selisih ukuran bisa mencapai 3 mm atau lebih. Sisi keramik juga banyak yang menggelembung menyebabkan pemakaian nat akan menjadi lebih besar.
Warna keramik kadang kadang agak berbeda sedikit. Maka musti hati hati dalam proses instalasi. Perbedaan dalam KW tidak berhubungan dengan kuat tekan dan daya absorbsi keramik melainkan hanya dalam ukuran dan keseragaman warna.

Pemukaan keramik

Ada beberapa jenis permukaan keramik baik yang memakai lapisan glazur ataupun tidak.
Mengkilat dan licin. Biasa dipakai untuk keramikdinding ataupun keramik lantai dalam ruangan. Tidak cocok untuk lantai yang sering terkena air atau area servis dengan loading yang tinggi karena biasanya tidak tahan goresan.

Doff / Matte
Cocok untuk berbagai macam aplikasi hanya tidak licin dan mengkilat. Biasa dipakai di rumah dengan desain minimalis. Lebih tahan terhadap goresan.
Bertekstur kasar. Cocok dipakai untuk lantai kamar mandi, carport atau ruang terbuka yang sering terkena panas dan hujan. Jenis keramik ini tidak licin walaupun terkena air
Cutting edge

Permukaan keramik yang sangat siku pada keempat sisinya. Keramik jenis ini dipotong setelah proses pembakaran. Hampir semua homogenius tile memakai system ini sehingga nat yang dipakai bisa sangat tipis. Namun kini produsen keramik berglazur seperti roman dan platinum juga mengembangkan keramik cutting edge.  Dari segi harga pasti lebih mahal dari pada keramik yang bukan cutting.